Kamis, 25 Desember 2008

PONOROGO



WAHANA KOTA REOG

Kota Ponorogo ada dengan segala keunikan hasil perpaduan aspek-aspek Nature (Alam),Architecture (Arsitek),Culture (Budaya) yang bernuansa global dengan tetap mempertahankan ciri khas lokal.
Sebagai penyeimbang terkenalnya budaya seni Reog, Ponorogo mempunyai tempat-tempat wisata yang indah dan bersih alamnya. Kota Ponorogo terletak di Karisidenan Madiun Jatim,yang mempunyai bahasa khas Ponoragan. Dan Ponorogo mempunyai gedung Pemda tingkat 8 lantai yang megah dan indah. Setiap tahun Ponorogo menggelar festival reog untuk menyongsong tanggal 1 asuro tiba. Yang di ikuti oleh berbagai group Reog dari segala penjuru yang ad di Indonesia.
Selain itu Ponorogo juga mempunyai berbagai makanan khas seperti halnya sate,dawet,jenang pecel,dan masih banyak lagi. Ponorogo juga menyediakan berbagai fasilitas yang memadai contohnya saja pusat-pusat pembelanjaan,klinik kesehatan,tempat penginapan,tempat rekreasi,dan lainnya.
Hal-hal yang berkaitan dengan Ponorogo yang saya tahu yang dapat membantu dalam mengenal lebih lanjut antara lain:
1. Telaga Ngebel 2. Tirto yang ada di Sooko 3. Ngembak 4. Taman Kota 5. Kolam Renang Tirto Manggolo 6. Makam Katong 7. Masjid Tegal Sari 8. Ki Ageng Kutu 9. Pondok Pesantren Gontor 10. Gedung Pemda Tingkat 8 11. Padhepokan 12. dan lain sebagainya
Untuk lebih jelasnya silahkan datang langsung ke Ponorogo atau dapat juga melalui dunia maya karena sudah tidak asing lagi. Reog telah menerobos sampai ke jenjang Internasional. Dan selalu menjadi tauladan rakyatnya khususnya untuk Ponorogo.

Selasa, 23 Desember 2008

PONOROGO


TEGAL SARI


Tegal Sari juga membawa sejarah,yang sejarah itu lebih berhikmah dan bermanfaat. Sampai sekarang yang namanya babat Tegal Sari oleh dapat dipetik hikmahnya dari segala penjuru. Semua datang untuk mencari ketentraman lahir dan batin,sampai-sampai air sumurnya saja banyak yang memerlukan untuk keperluan apapun. Imam Besari merupakan pengikut Raden Katong untuk menjalankan syariat islam. Tempat tidurnya saja banyak yang membuatnya. Emang yang namanya barang ghoib bagi manusia awam tak bisa mengakui dan siapapun tak boleh mengharapkannya. Sebab sejarah Ponorogo tetap berarti banyak. Sedikit banyak aku kurang tau,namun aku lebih percaya Ponorogo tetap menjadi silsilah dari Kraton Mataram dan yang namanya wisata mengakhiri Indonesia tepatnya tanah jawa. Tanah yang subur dan tentram dari segala hal yang ada.
Kurang lebihnya belum sempurna. Dengan ini mari percaya kalau Ponorogo sampai manapun tetap pada mata. Untuk ingat bahwa Ponorogo di matamu.

PONOROGO


SEJARAH PENINGGALAN dari BABAT PONOROGO


Sedikit banyak aku bercerita,namun bagaimanapun kurang pas sebab aku masih terlalu kecil. Insya Allah ini bisa membawa arti peninggalan dulunya. Sejarah wisata Ngebel ada seorang janda tua punya anak kecil dan selalu ngumbar hangkoro murkonya selalu semena-mena. Pada anak kecil itu selalu diingatkan tak mau Allah meridhohinya. Anak itu membuat sayembara mencabut lidi yang di tancapkan di alon-alon,namun sebetulmya itu anak raja yang di titipkan yang bernama Joko Baru Klinting. Siapapun tak mampu mencabutnya. Setelah anak itu mencabut bisa dengan sekejab mata menjadi telaga yang bernama Telaga Ngebel. Orang yang mau diingatkan buat lesung untuk di jadikan perahu. Dan orang-orang selamat dan membuat kisah yang akhirnya di Telaga Ngebel tiap tahunnya juga di rayakan bulan asuro,yang namanya adat dan sampai sekarang bisa untuk penghidupan semua yang pada percaya sampai untuk aliran listrik cerah dan apapun keperluannya terpenuhi. Dalam sejarah itulah sampai sekarang ada yang bertanya. Ponorogo membawa arti sejarah dan di anggap sebagai tempat pariwisata. Jadi tetaplah Ponorogo ada di matamu sampai akhir zaman.

PONOROGO



Perjalanan Reog di Desa Tercinta


Desa merupakan bagian dari kecamatan,dan kecamatan bagian dari kotamadya. Saya seorang gadis desa di Ponorogo. Desa penuh dengan budaya dan seninya. Dulu kala desaku ini terkenal dengan kebudayaannya yaitu seni reog. Banyak warga yang menekuni seni ini sampai-sampai menjadikan terkenal. Dengan adanya seni reog banyak inspirasi rakyat yang tersalurkan. Aku bangga dengan desaku karena dapat membudayakan seni khas atau asli dari Ponorogo. Di desaku ini ada sebuah group reog yang handal yang anggotanya mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Sering kali group reog ini tampil dari dasa ke desa,dari desa ke kecamatan,bahkan sampai ke kabupaten. Selain dapat menjunjung seni,desaku juga dapat juara kebersihan tingkat provinsi sejatim. Yang bersih itu merupakan bagian dari makna reog. Berbagai penghargaan diraih dengan kebersamaan dan menjunjung tinggi gotong royong. Gotong royong merupakan azas yang tidak dapat dipisahkan dari Ponorogo. Kota reog yang menjunjung kesatuan,keberanian,dan menjaga suci jiwa dan raga. Tapi sekarang setelah saya menginjak dewasa group reog yang dulu saya banggaka telah hilang entah kemana. Saya sebenarnya ingin sekali menghidupkan seni tapi apa daya tangan tak sampai. Pada bulan asuro ini khususnya Ponorogo,untuk setiap kecamatan di wajibkan mengirim perwakilan satu group reog. Sayang dari desaku tak satupun yang ikut.Walau begitu saya percaya kesenian reog patut menjadi tauladan atau contoh dalam kehidupan kita. Keberanian dan kegagahannya membawa satu kesatuan antara kucing,singa,burung merak,dan para dayang-dayangnya. Aku tetap bangga dengan reog yang dapat membawa harum kota Ponorogo sampai ke ujung dunia. Dan tetap menghiasi pandangan mata kita di sepanjang perjalanan.

PONOROGO


Akankah Bisa Lupa.......?


Bagaimana kita mencoba
Membuka sebuah budaya
Bagaimana kita mencoba
Tanpa daya dan rasa iba
Akankah bisa lupa....?

Resik tanpa kejola
Endah tahkala mempesona
Omber yang tak ada batasnya
Girang-gumirang bagaikan canda

Bulan penuh suka dan ria
Suro tak kan ku lupa
Ajang kreasi budaya
Di kota tercinta
Ponorogo yang penuh dengan makna

Akankah bisa lupa......?
Tahkala cahaya memancarkan sinarnya
Terurai sampai ke ujung dunia
Menyilaukan setiap mata

PONOROGO


PONOROGO



Jowo ilang jawane kebudayaan seni reog itu bagian dari luhurnya kebudayaan kesenian jawa. Yang maknanya sangat dalam apabila manusia hidup mau membangun kebudayaan dengan akhlak budi pekerti hidup,kontrol tingkah laku dan sikap sosial di masyarakat baik dari segi aktivitas kerja maupun dari segi ibadah menurut keyakinan masing-masing.
Ponorogo mengerti akan kemampuan yang terpendam untuk itu,pada bulan asuro ini diadakan lomba ngeblog. Ngeblog merupakan ajang penyalur bakat. Dengan kekreativan kita potensi dalam diri akan dapat tersalurkan seperti halnya sebagai jurnalistik,yang dapat mempromosikan daerah-daerah yang dijadikan tempat wisata. Pesona alam dan kebudayaan Ponorogo patut dijadikan sebagai tempat pariwisata maupun study tour.

Senin, 22 Desember 2008

PONOROGO


KOTA REOG


Ponorogo kota reog,banyak budaya dan adat di dalamnya. Tradisi dan adat merupakan satu kesatuan yang tak pernah di tinggalkan bahkan dilalaikan oleh warga Ponorogo. Lambang suci dan berani merupakan sebuah arti hidup yang sangat penting. Ponorogo mempunyai banyak pesona alam. Alam yang indah dan jauh dari keburukan-keburukan yang ada dan terlihat. Kota yang megah dengan berbagai kebudayaan yaitu reog . Pesona wisata yang ada di Ponorogo antara lain Telaga Ngebel,Darma Wisata Ngembak,Kolam Renang Tirto Menggolo dan masih banyak lagi yang tidak aku ketahui. Pada tiap-tiap 1 Muharam atau 1 satu asuro selalu ada suatu tradisi yang tak pernah dilupakan. Yang pada tanggal ini juga diperingati sebagai tahun baru islam yang warga Ponorogo mayoritas umat islam. Terhubung dengan islam di kota reog ini terdapat suatu pondokpesantren yang sangat terkenal sampai ke seluruh dunia. Yang pondok pesantren itu bernama Pondok Gontor. Pondok pesantren ini berpusat di desa Gontor,Kecamatan Mlarak. Santrinya berasal dari berbagai penjuru pelosok yang ada di Indonesia maupun yang berasal dari luar negeri. Selain Pondok Pesantren di Ponorogo juga ada gedung Kadipaten yang sangat megah. Gedung tersebut di kelilingi oleh patung-patung singa yang juga membawa arti dalam sejarah. Di pusat kota ada 4 patung singa di setiap sudutnya. Ponorogo juga mempunyai taman kota yang tiap harinya tidak sepi dari pengunjung umumnya anak-anak remaja. Selain pada bulan asuro kebudayaan reog di Ponorogo selalu di tampilkan di saat bulan purnama tiba. Di saat-saat asuro banyak warga luar yang kunjung ke Ponorogo untuk menyaksikan berbagai acara yang digelar di Ponorogo. Seperti festival reog yang di datangkan dari seluruh Indonesia. Selain dapat menikmati seni reog para wisatawan dapat menikmati berbagai makanan khas Ponorogo seperti sate, dawet jabung,pecel,buah salak, buah durian dan masih banyak lagi. Tujuan Ponorogo selalu menggelar festival reog antara lain agar kesenian reog Ponorogo tidak punah dan selalu mengharumkan bangsa Indonesia. Dengan ini Reog Ponorogo dapat mendongkrak benteng dunia dan terjun Internasional,tetap berada di depan mata penjuru arah.

PONOROGO



BERLANJUT SUASANA PONOROGO


Bagaimanapun sejarah itu penting yang pada dulu-dulunya nenek moyang kita meninggalkan sejarah. Yang arah itu dapat atau bisa ditiru sampai sekarang. Kota Ponorogo tak kalah sama dengan kota lain seperti kota Demak Bintoro. Raden Katong adalah turunan Raja Demak yang diutus Ponorogo untuk memberantas kerusuhan-kerusuhan,kejahilan-kejahulan. Terusnya bisa dianggkat sebagai bapak Pangeran Anom di Ponorogo. Ia bisa memimpin semua warok-warok untuk bertindak yang semua itu membawa arti agama atau penembah. Yang namanya islam atas kebijakannya adat Ponorogo tiap oarang suku asli atau pada waktu-waktu tertentu sampai pegawai-pegawai seluruh Ponorogo diharuskan memakai seragam hitam-hitam untuk simbol kekuatan. Bilamana itu orang jawa,sedulur yang sebelumnya lahir wajib kakang kawoh dan lahir orang Ponorogo banyak teman dimana-mana. Sampai-sampai dunia dan di Indonesia tiap orang memakai hitam-hitam yang merupakan pakaian Ponorogo asli. Dari itu bisa dikatakan Ponorogo tetap di matamu. Di hadapan semua mata yang memandang, yang menikmati,dan yang mengagumi.

Sabtu, 20 Desember 2008

PONOROGO


PONOROGO
Boleh di Katakan Kota REOG

Dunia mengakui kota pariwisata. Pada zaman dahulu katanya membawa arti sejarah. Aku kurang begitu jelas, namun sedikit banyak tahu. Ponorogo ada suatu raja yang tak terkalahkan yang namanya Singo Barong. Ia ingin sekali meminang putri Kediri Dewi Songgo Langit putri dari Prabu Klono Sewandono. Namun,putri tak mau sebab rajanya seperti Singa utusan dengan abdi kinasih. Bujang Ganong boleh di katakan Pujangga Anom. Bagaimanapun melawan Si Singo Barong tak ada apa-apanya seolah tak berpikir panjang. Prabu Klono Swandono maju sendiri membawa pusakanya Cemeti Samandiman. Singo Barong telah nyembah pada Sang Prabu. Dan Sang Prabu minta di iringi dengan iringan yang ramai. Jelas saja dengan cerdiknya orang dulu, yang bagaimanapun biar bisa memikat gaya seni untuk orang-orang selamanya. Jadi kesenian REOG PONOROGO. Yang artinya resik-endah-omber-girang gumirang. Maka dari itu lambat laun jadi kota yang cerah dari sejarah. Resik itu bersih dari segi apapun. Lebih manusianya yang bernama Warog Ponorogo, itu wareg dari segi apapun. Kalau sudah wareg,endah, cerah,terang tujuan-tujuan manusianya. Sebab bagaimanapun banyak tuntunan ilmu-ilmu dari Ponorogo. Pondok pesantrennya girang-gumirang. Yang namanya hukum abdi tak bisa dilalaikan. Tiap-tiap Hasuro atau Grebek Suro, Reog dari segi manapun di datangkan, untuk membudayakan kebudayaan,yang membawa arti Ngumbah Pusoko Ponorogo yang di simpan di tempat Raden Katong. Maka dari pada itu selama-lamanya Ponorogo tetap di Matamu yang maksudnya Internasional. Dan di tahun 2008 ini, di Ponorogo juga pasti akan diperingati upacara tahunan yaitu Suroan.